Selasa, 30 September 2014

30 lagi, kamu lagi

 Pagi lalu, siang lalu , sore lalu, malam ini, tepatnya hari ini amat sangat jauh berbeda dari pagi pagi sebelumnya, siang siang sebelumnya, sore sore sebelumnya, bahkan berbeda dari tahun sebelumnya apalagi 4 tahun sebelumnya.
 Membenci seseorang sama seperti menyiksa diri sendiri. Kita menjadikan diri dan otak kita untuk terus panas. tapi bukan itu maksudku. masih ingat  tanggal dimasa sejarah baru dimulai,  ketika keadaan mudah saja diputarbalikkan. teman dekat jadi musuh, musuh jadi cinta, lalu cinta yang membuat ... ah sudahlah rasa tak perlu dibahas lagi
Aku mencoba meyakinkan diriku bahwa suatu saat pasti aku bisa melupakanmu eh maksudku melupakan kita. Hai tuan , kini kau benar benar berhasil jadi musuh sang Hati. benar benar sangat berbahaya ketika hati ini tiba tiba saja menanyakan tentang mu.  Pengabaianmu juara nomor satu. aku ingin bercerita, sekarang aku tak lagi menangis karena itu.
Aku sadar, perasaanku adalah milikku sendiri. Aku tidak akan minta pertanggungjawaban darimu. Aku bertahan karena sayang, tapi jika aku memilih pergi bukan berarti aku berhenti mencintai. Aku cuma sadar diri.
 pas ! 30 yang ke 5 kali aku berhenti , selamat :'D
 dan perlu diingat "jika sesuatu ditakdirkan untumu, sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi milik orang lain" 

23:30 
ketika hanya  suara jentikan jemari
yang menemani malam ini

Jumat, 05 September 2014