Xiong Jianguo, seorang gelandangan yang hidup di kolong jembatan di kota Nanchang, China, memutuskan untuk merawat dan membesarkan seorang bayi yang ditemukannya dengan penuh kasih sayang.
Pada suatu hari, Xiong Jianguo menemukan bayi perempuan di tempat pembuangan sampah saat dia sedang mencari botol plastik untuk dijual. Saat itu, tiba-tiba dia mendengar ada suara bayi di dekatnya dan menemukan bayi dalam sebuah kotak dengan selimut. Dia sangat terkejut atas penemuannya yang tak terduga itu.
Karena kasihan melihat sang bayi, Xiong Jianguo langsung membeli botol dan memberinya minum. Saat itulah dia merasa ingin untuk merawat dan membesarkannya, tidak peduli seberapa berat tantangan yang akan dia hadapi dia berjanji pada dirinya sendiri untuk membesarkan bayi itu hingga dia dapat mandiri.
Xiong Jianguo tidak mau mempercayakan bayi itu pada panti asuhan karena dia tidak percaya panti akan memberikan tempat tinggal yang baik, meskipun dia menyadari si kecil tak bisa sekolah karena tidak memiliki alamat tetap.
Sampai saat ini mereka berdua hidup di bawah jembatan. Yanyan sang bayi, saat ini sudah bertambah besar dan mulai belajar membaca, menulis, dan berhitung dari ayah angkat dan juga para gelandangan lain yang membantunya. Dia bahkan belajar puisi dari mereka.
Yanyan memiliki banyak bekas gigitan nyamuk di sekujur tubuhnya dan mengakui bahwa mereka sering kekurangan makanan. Tetapi gadis kecil itu mengatakan dengan ceria," Apapun yang terjadi, setiap tahun pada ulang tahunku, hari di mana ayah menyelamatkanku, aku mendapatkan sebuah kue kecil dan pergi ke studio foto untuk mengabadikannya agar aku memiliki kenangan tentang hari itu."
Bahagia memang tidak dapat diukur dari seberapa banyak yang kamu miliki saat ini, tetapi seberapa besar kamu mensyukurinya. Semoga cerita ini dapat memberi inspirasi